Sabtu, 08 Agustus 2009

SMAN 1 Pammana Tampilkan Pertunjukan Rakyat pada Pameran Pembangunan Sulsel

SMAN 1 Pammana akan kembali unjuk kebolehan dalam bidang seni. Kali ini, sekolah yang dikepalai oleh Drs Jufri Nur, M.Pd. tersebut akan ikut ambil bagian sebagai pengisi acara pada Pameran Pembangunan Sulsel yang akan diadakan di Benteng Somba Opu Makassar pada tanggal 12-16 Agustus 2009.

Pada kegiatan tersebut, SMAN 1 Pammana akan menampilkan pertunjukan rakyat dengan Judul "Jawaban dari Sana". Cerita ini diperankan oleh Syamsul Rizal, Ramadhani Almaghfirah, Fitriyadi, Mas'ati, dan Murni. Ide cerita oleh eyanK Gestra, dan disutradarai oleh Afrat Gestra (Guru Seni Budaya SMAN 1 Pammana). Adapun pendukung lainnya, di antaranya Ilho Gestra (Asisten Sutradara), Ratna Gestra (Penata Rias/Kostum), Aditya Gestra (Properti), dan Sanggar Seni SIMENTEMPOLA (Penata Musik).

Selasa, 04 Agustus 2009

Tak Gendong Tak Lagi Kemana-mana


Siapa yang tidak kenal dengan Mbah Surip? Nama sosok seniman itu telah melekat di hati penikmat musik tanah air, mulai dari balita hingga orang dewasa. Betapa tidak, Mbah Surip yang dikenal dengan lagu "Tak Gendong" ini sudah sering tampil di layar kaca dan sudah mengadakan konser ke beberapa daerah di tanah air. Namun, sejak pukul 10.30 pagi tadi, Mbah Surip telah meninggalkan ribuan penggemarnya menghadap ke haribaan Ilahi.

Kepergian Mbah Surip yang secara tiba-tiba itu seakan menyihir para penggemarnya. Berita yang disiarkan di layar kaca seperti mimpi di siang bolong. Seakan tak percaya, tapi itulah fakta yang harus diterima. Toh, Mbah Surip juga muncul di belantika musik tanah air secara tiba-tiba.

Mbah Surip tak lagi kemana-mana, seperti yang dipopulerkan dalam lagunya. Tujuan perjalanannya tinggal satu, yakni menghadap yang Satu. Mbah Surip tidak akan tidur lagi, tidur lagi, ..., sebab dia tidak akan lagi bangun dari tidur panjangnya. Toh, orang yang tidur lagi, tidur lagi, ..., harus bangun dulu dari tidurnya, kemudian tidur lagi. Tapi itu tidaklah berlaku bagi Mbah Surip.

Sebuah ukiran perjalanan akhir hayat yang unik dari seorang seniman seperti Mbah Surip. Sebelum meninggal, Mbah Surip menginap di rumah sahabatnya, Mamik Prakoso, yang dikenal sebagai seorang pelawak. Tidak hanya itu, jenazah Mbah Surip akan disemayamkan di sebuah pusat pengembangan kesenian, yakni Bengkel Teater Rendra.

Selamat jalan, Mbah Surip!
Semoga suara yang telah engkau tinggalkan akan terus menjadi pengantar tidur si bocah, nada dering remaja, dan tembang kenangan si tua. (afrat)

Asyiknya Belajar Jurnalistik


Final Jurnalistik yang diadakan di Benteng Somba Opu Makassar menyisakan banyak kenangan bagi pesertanya. Itulah yang dipaparkan beberapa mahasiswa Unismuh yang memprogramkan mata kuliah tersebut.

Mata kuliah yang diasuh oleh Udin Bahrum ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa. Pasalnya, banyak orang yang rela merogoh kocek hanya untuk belajar tentang jurnalistik. Tapi di Unismuh, khususnya program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jurnalistik dimasukkan di dalam kurikulum prodi, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi repot-repot mengluarkan biaya hanya untuk itu.

Kepiawaian Udin Bahrum memberikan bimbingan yang berkaitan dengan jurnalistik, mulai dari proses pengumpulan, penulisan, sampai pada penerbitan berita. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diberi bimbingan tentang cara penulisan opini, artikel, dan cerpen, untuk melengkapi rubrik majalah yang akan dibuat oleh mahasiswa. (Afrat)