Selasa, 05 Juli 2011

Tragedi Ruyati Dua Ribu Sebelas

Afrat Lagosi

Sabtu, Delapan Belas Juni Dua Ribu Sebelas
Awan gelap seakan menutup langit tanah air
Duka menyelimuti bangsa
Mungkin tak seheboh tsunami Aceh
Atau lahar panas Merapi
Atau banjir bandang Gorontalo
Atau bencana apa saja di atas air mata tanah air

Ini bukan apa-apa
Ini pun bukan siapa-siapa
Ini hanya sekelumit kisah seorang ibu rumah tangga
Yang demi sesuap nasi
Rela meninggalkan keluarga
Mengadukan nasib di bumi suci
Sementara dengan bangga
Para penguasa negeri ini menyebutnya pahlawan devisa

Mungkin memang tak pantas disebut pahlawan
Seperti pahlawan kemerdekaan
Seperti pahlawan revolusi
Seperti pahlawan apa saja
Jika tak mengorbankan nyawa
Hingga harus menutup usia
Di tiang pancung
Demi kadilan
O...

Ironi memang
Kematian yang tak wajar
Setelah empat hari sebelumnya
Presiden berpidato dengan lantang di Jenewa
Tentang perlindungan pekerja rumah tangga
Sementara ia tak mampu menyelamatkan warganya
Dari tiang pancung

Perlindungan hanya sebatas retorika
Di atas mimbar kekuasaan

(Puisi ini berhasil menjuarai Lomba Puisi Kemanusiaan dalam rangka Kemah Bakti dan Lomba VII PMR Wira se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di PKP KNPI Sudiang Makassar dan dibacakan oleh Nurfadilah, kontingen PMR SMAN 1 Sengkang)

Sabtu, 02 Juli 2011

PMR SMAN 1 Sengkang Memboyong Tropy Terbanyak


PMR SMA Negeri 1 Sengkang kembali mempersembahkan kebanggaan untuk sekolah dan PMI Kabupaten Wajo. PMR SMA Negeri 1 Sengkang sebagai salah satu sekolah utusan PMI Kabupaten Wajo berhasil memboyong tropy terbanyak pada kegiatan Kemah Bakti dan Lomba (KBL) VII PMR Wira se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang dilaksanakan oleh UKM KSR PMI Unit Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 20 s.d. 25 Juni 2011 bertempat di PKP KNPI Sudiang Makassar.

Organisasi yang dibina oleh Abdullah, S.Pd. selaku pembina teknis berhasil menunjukkan bahwa organisasi PMR bukan hanya merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang mementingkan perkumpulan semata, melainkan telah mengantar anggotanya mendapatkan pengetahuan tambahan berupa keterampilan dan wawasan yang luas sesuai dengan tema KBL, yakni “Cerdas, Ceria, dan Kreatif”.

Dalam kegiatan KBL ini, PMR SMA Negeri 1 Sengkang membawa 1 (satu) kontingen yang terdiri dari 1 (satu) tim putra dan 1 (satu) tim putri. PMR SMA Negeri 1 Sengkang bersaing dengan 32 sekolah lain yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Walaupun tidak berhasil membawa pulang piala bergilir seperti pada pelaksanaan KBL VI tahun 2009 lalu, namun prestasi kontingen PMR SMA Negeri 1 Sengkang cukup meningkat. Pada pelaksanaan KBL VI 2009, kontingen PMR SMA Negeri 1 Sengkang hanya berhasil memeroleh 6 (enam) tropy. Sedangkan pada pelaksanaan KBL VII 2011 ini, kontingen PMR SMA Negeri 1 Sengkang berhasil memboyong 12 (dua belas) tropy dari 2 (dua) tim yang diutus.

Tim putra berhasil memeroleh (1) Juara I Presentasi Kepalangmerahan, (2) Juara II Traveling Kepalangmerahan (Pos Gerakan), (3) Juara II Traveling Kepalangmerahan (Pos Kesiapsiagaan Bencana), (4) Juara III Traveling Kepalangmerahan (Pos Kesehatan Remaja), (5) Juara III Traveling Kepalangmerahan (Pos Kesehatan dan Sanitasi), (6) Juara III Cerdas Cermat Kepalangmerahan, dan (7) Juara III Remaja Kreatif. Sedangkan Tim Putri berhasil memeroleh (1) Juara I Traveling Kepalangmerahan (Pos Kesehatan Remaja), (2) Juara I Drama Kemanusiaan, (3) Juara I Puisi Kemanusiaan, (4) Juara II Presentasi Kepalangmerahan, dan (5) Juara III Cerdas Cermat Kepalangmerahan.